Mudah Memaafkan
Mudah Memaafkan
Mudah Memaafkan – Saat Berat Memaafkan
Aku bertanya-tanya kenapa Rasulullah SAW sampai menggaransi Surga seorang arab badui yang punya kemampuan memaafkan siapa pun, setiap malam.
Dia tidak termasuk seorang bintang seperti para Assabiqunal Awwalun, hanya orang biasa yang tak dikenal banyak manusia. Ia juga tak memiliki amalan-amalan ibadah yang luar biasa.
Lantas, mengapa memaafkan setiap hari, mampu begitu bernilai hingga Rasulullah SAW sebut ia penghuni Surga walau jasadnya masih hidup di dunia?
Sekilas memaafkan terlihat sepele, hingga aku beranjak dewasa dan memahami bahwa kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Begitu juga orang-orang dalam kehidupan kita, keluarga, saudara, teman-teman, bahkan kita sendiri juga sama tidak sempurnanya. Ketidaksempurnaan inilah yang berpotensi menggoreskan luka pada hati kita setiap hari.
Memaafkan ternyata sama sekali tidak sederhana. Untuk mampu memaafkan, terlebih dulu kita harus mampu menerima apapun yang Allah takdirkan untuk kita. Ridha saat dunia berjalan tidak seperti yang kita inginkan. Ridha dengan orang-orang terdekat yang Allah pilihkan untuk kita. Ridha dengan segala kekurangan-kekurangan yang menyertainya.
Mampu memaafkan berarti mampu mengikhlaskan, menyerahkan dan mengembalikan semua urusan pada Allah, lalu hanya berharap balasan terbaik dari-Nya. Tak peduli bagaimana pun manusia memperlakukan kita, selama Allah cinta, selesai!
Memaafkan berarti mampu meredam ego dan gengsi, senantiasa mendidik jiwa untuk rendah hati, tidak sombong, tidak merasa paling berjasa, dan paling benar. Ini berarti kita tengah berjuang membersihkan kotoran, kebusukan, darah, dan nanah di dalam hati kita.
Memaafkan berarti percaya pada hari akhir sepenuhnya. Percaya Allah pasti akan mengganjar dengan pahala terbaik, Surga terbaik, dan istana terbaik. Percaya Allah pasti tak akan pernah merugikan hamba-Nya sedikitpun. Tak ada yang luput walau sebesar biji sawi, semua dalam keadilan neraca Allah.
Maka maafkanlah, walaupun kita sangat mampu untuk membalas. Tetaplah memberikan buah penuh manfaat, walau yang kita terima hanya lemparan batu. Maafkanlah, bebaskan hati kita dari beratnya dendam dan benci. Tutup pintu-pintu setan mengobarkan api yang akan membakar hati kita, yang akan menciptakan kejahatan dan kerusakan lebih hebat lagi.
Maka maafkanlah siapapun yang melukai hati setiap kita menutup hari. Maafkanlah, agar saat pagi hari kita akan bangun dengan hati yang suci. Maafkanlah, agar kelak Allah maafkan kita di hari yang sulit dan berat, saat kesalahan-kesahalan kita terpampang dengan nyata.
Maafkanlah…
Dalam ayat ini di Al-Quran Surah Al – A’raf ayat 199
Allah memerintahkan Rasul-Nya, agar berpegang teguh pada prinsip umum tentang moral dan hukum.
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.
Berikut cara sederhana agar mudah untuk memaafkan orang.
1. Buang Rasa Benci
Titik awal untuk bisa mulai belajar memaafkan orang yang menyakiti adalah menghilangkan rasa benci yang ada di diri Anda. Khususnya rasa benci terhadap orang yang telah menyakiti Anda.
2. Ceritakan kepada Mereka yang Anda Percayai
Dengan bercerita, hati dan pikiran Anda pun akan lebih terasa lapang dan ringan. Dengan demikian Anda akan lebih mudah untuk mulai membuang rasa benci yang ada di dalam hati.
3. Beribadah
Dengan melakukan ibadah, hati akan terasa lebih tenang. Curahkan semua apa yang Anda rasakan kepada Sang Pencipta.
4. Buka rasa Empati
Intinya, semakin besar empati yang Anda munculkan, seberapa pun sakit hati Anda bisa mulai terobati.
5. Ingatlah Kebaikannya
Coba ingat-ingat kembali setiap kebaikan yang pernah dia lakukan terhadap Anda. Bisa jadi akan lebih banyak kebaikan yang pernah dia lakukan daripada kesalahan. Saat itulah Anda harus mulai membuka hati dan pintu maaf bagi dirinya.
mari mulai ini biasakan untuk mudah memaafkan kesalahan dari orang lain.
Baca Juga : Pentingnya Memaafkan Seseorang Seutuhnya
Di Pesantren Khairunnas Santri akan difokuskan untuk menghafal Al-Quran dengan metode pembelajaran yang sudah banyak melahirkan Hafidz/ Hafidzah. Santri juga akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Terbaik dan Unggulan Surabaya
Komentar
Posting Komentar